Breaking News

Pemkab Sampaikan LKPJ Tahun Lalu Di Hadapan Dewan


Matanusra.com | Lombok Tengah - Sebagai sebuah keharusan yang diamanatkan UU nomor 23 tahun 2014, Pemkab Loteng menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2018 di hadapan para wakil rakyat.

Laporan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri di sidang paripurna ke-7, Senin (01/4) di ruang sidang utama DPRD Lombok Tengah.

Disampaikan Wabup, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Loteng nomor 2 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Loteng tahun 2016-2021,  telah diubah dengan Perda nomor 5 tahun 2018, visi Kabupaten Loteng adalah "Terwujudnya kabupaten lombok tengah yang beriman, sejahtera, dan bermutu".

"Penyampaian LKPJ Bupati Lombok Tengah tahun 2018 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, merupakan evaluasi pelaksanaan pembangunan yang dituangkan dalam RKPD tahun 2018 sebagai penjabaran dari RPJMD," terangnya.

Adapun tema pembangunan Loteng tahun 2018 sendiri adalah  “Memacu Investasi Melalui Penguatan Daya Saing Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat“ dengan prioritas pembangunan:

Dijelaskan pula, beberapa tema yang dimaksud dijabarkan antara lain adalah penghayatan dan pengamalan nilai - nilai agama dan kearifan lokal; peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan, kesehatan  dan kesejahteraan  sosial; peningkatan struktur ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam, peningkatan kualitas infrastruktur kabupaten dan penataan wilayah perkotaan praya; dan peningkatan  kapasitas  pemerintah daerah dan pelayanan publik.

"Kesempatan masyarakat untuk mengakses pelayanan, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan dan daya beli ditunjukkan dengan perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang semakin baik, yaitu tahun 2017 sebesar 64,36," bebernya.

Ditambahkan pula, upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan kemiskinan juga dilaksanakan secara simultan, terpadu dan terintegrasi yang melibatkan stakeholders terkait serta instansi lintas perangkat daerah. 

"Berdasarkan data BPS, tahun 2018 angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Tengah mengalami  penurunan menjadi sebesar 13,87% dibandingkan tahun 2017 sebesar 15,31%.," sambungnya.

Sejalan dengan upaya penurunan angka kemiskinan, lanjut Wabup, maka upaya pengendalian jumlah penduduk terus dilakukan. 

"Adapun laju pertumbuhan penduduk tahun 2018 sebesar 1,1%, menurun 0,03% dari tahun 2017 yang sebesar 1,13%.," jelasnya.

Di sisi lain, ungkap Pathul melanjutkan, perekonomian Loteng semakin kuat ditopang kemantapan infrastruktur dan konektivitas daerah yang semakin baik, percepatan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, serta dikembangkannya berbagai potensi unggulan daerah.(red)

0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close