Matanusra.com| Lombok Barat - Warga Dusun Sembung Lauk Desa Sembung Kecamatan Narmada digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tergantung di gudang kapas, 30/6 .
Mayat laki-laki yang belakang diketahui bernama Baehaqi warga Baturimpang Desa Badrain ini pertama kali ditemukan anak korban bersama warga bada magrib.
Sontak penemuan mayat itu membuat heboh warga sekitar. Saat ditemukan posisi mayat tergantung diplafon dengan ketinggian mencapai sekitar 3 meter. Dengan posisi leher belakang terjerat tali kainkain.
Selian itu tangan menyentuh tangga yang ada disebelah mayat. Sebelumnya menurut penuturan pihak keluarga, korban diketahui pergi bekerja ke gudang diantar anaknya pagi hari.
Korban memang diketahui sebagai pengawas gudang kapuk itu. Biasanya korban selalu pulang kerja pukul 17.00 wita. Namun hingga menjelang magrib korban tak kunjung pulang.
Pihak keluargapun mengaku sempat mencari korban dibeberapa rumah warga. Sebelum akhirnya mencari ke gudang. Sayangnya gudang itu dalam posisi terkunci dari dalam. Hal itu menimbulkan kecurigaan.
“Didobrak dibuka pake lingis, yang buka (pintu) sekitar tiga orang, anaknya, ada warga Baturimpang, sekitar jam 8 malam” ujar Amrul Jihadi keponakan korban saat diklarifikasi di TKP.
Korban sendiri dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Sehingga pihak keluarga tidak terlalu mengetahui jika korban memiliki masalah atau tidak. Korban memang sudah bekerja sebagai pengawas digudang itu selama kurang lebih 5 tahun.
Mayat koran langsung dievakuasi oleh Pihak kepolisian dan dibawa ke rumah sakit kota mataram untuk dilakukan visum. Selain itu olah tempat kejadian perkara (TKP) langsung dilakukan malam itu oleh pihak Polsek Narmada dan Satreskrim Polres Mataram.
“Kita dapat informasi dari masyarakat kalau ada penemuan jenazah tergantung digudang kapuk,” ungkap Kapolsek Narmada, I Gusti Bagia.
Pihak kepolisian belum berani memastikan dugaan penyebab kematian korban. Termasuk dugaan keganjilan atas posisi mayat yang tergantung disebelah tangga.
“Kalau dugaan kita belum berani menyimpulkan, jenazah juga masih kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Masih olah TKP juga malam ini,” pungkasnya.(zx)
0 Komentar