Lombok Barat - Jajaran Pemkab Lombok Barat terus bergerak kesemua wilayah untuk menurunkan stunting dan meningkatkan gizi masyarakat. Salah satunya adalah saat rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional diselenggarakan kegiatan Aksi Gizi Generasi Maju oleh Pemerintah Kab. Lombok Barat bekerja sama dengan PT. Danone Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (09/02/2023) di Desa Banyumulek Kec. Kediri. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan jajarannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat, Camat dan Kades beserta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan bahwa jajarannya terus bekerja keras dan berupaya maksimal untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Hal ini untuk mengejar target nasional yaitu 14 persen pada tahun 2024. Bupati Fauzan mengatakan upaya dan gerak cepat dalam menurunkan angka stunting di Lobar ini menjadi lebih mudah dengan adanya kolaborasi berbagai pihak. "Kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak mempermudah kita dalam bergerak menurunkan stunting"ujarnya.
Ia mengatakan salah satunya adalah kerjasama dan kolaborasi Pemda Lombok Barat dengan PT. Danone Indonesia dalan mewujudkan masyarakat sehat. Hal ini adalah salah satu bentuk kolaborasi dan kerjasama pemkab Lobar. Kerjasama ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam menurunkan kasus stunting. "Kami bekerja sama dengan PT. Danone agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas terkait penurunan kasus stunting yang terjadi di daerah Lombok Barat dan semoga dengan adanya dukungan dari PT. Danone masyarakat bisa langsung merasakan manfaat dari apa yang kami lakukan", ungkapnya.
Selain itu H. Fauzan Khalid menyampaikan agar ada kerja sama yang berkelanjutan antara pihak Pemkab Lobar dengan PT. Danone Indonesia. Karena banyak program dari PT. Danone Indonesia yang bisa dikolaborasikan di Kab. Lombok Barat misalnya daur ulang sampah/recycle. "Karena ada salah satu program PT.Danone yang dapat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lobar yaitu recycle/daur ulang sampah plastik yang diolah kembali menjadi bahan baku produksi", imbuhnya.
H. Fauzan Khalid berharap agar untuk kita memperhatikan pentingnya asupan gizi dan nutrisi kepada anak agar terhindar dari stunting karena penurunan angka stunting secara signifikan akan menumbuhkan generasi yang sehat. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan bayi. "Saya berharap kepada kita untuk memperhatikan pentingnya asupan gizi dan nutrisi yang seimbang bagi bayi agar terhindar dari stunting", tutupnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan apresiasi kepada Pemda Lobar dan PT.Danone Indonesia atas kerja sama yang telah dilakukan. Kerjasama ini sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Ia juga menyampaikan pujian kepada jajaran Pemkab Lobar karena telah serius dalam menangani stunting. Ia berharap angka stunting di NTB dapat terus ditekan agar target nasional dapat tercapai. "Terima kasih atas
kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan yang ada di daerah khususnya di Lombok Barat dan konsistensi PT. Danone Indonesia semoga dapat menjadi contoh untuk perushaan lainnya", harapnya.
0 Komentar