Sekda KLU: 1.000 Formasi CPNS dan P3K Tersedia di Tahun 2024 |
TANJUNG PenaNTB.com - Anding Duwi Cahyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Utara (KLU), mengumumkan rencana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun 2024.
Anding mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan sejumlah formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dan sudah di kembalikan kembali, kemudian sudah dilengkapi.
"Kita sudah ajukan formasi ke Kemenpan-RB, sudah di balikan kembali dan sudah kita lengkapi," Ungkap Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi di kantornya pada Rabu 22/05/2024.
Dikatakannya, Proses pengajuan formasi tersebut telah melalui tahap evaluasi dari Kemenpan-RB dan telah dilengkapi sesuai dengan persyaratan yang diminta.
"Yang jelas, formasi yang kita ajukan itu, ada beberapa formasi yang memang di evaluasi," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan rencananya, proses pendaftaran akan dimulai pada bulan Juni dengan jadwal tes di bulan Juli. Kemudian pengumuman hasil tes diharapkan dapat dilakukan pada bulan depan.
"Hitungan kita di bulan juni ini sudah mulai proses pendaftaran, kisaran juli sudah mulai tes, tinggal kita menunggu pengumuman bulan depan prosesnya," jelasnya.
Anding menjelaskan bahwa, formasi yang diajukan terutama menitikberatkan pada jabatan-jabatan selevel tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada lulusan SMA, SMP, dan SD.
Hal ini sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga kerja di lapangan yang belum terpenuhi, dimana sebelumnya proses perekrutan lebih banyak mengutamakan lulusan Sarjana (S1).
"Kita memang sepakat tidak hanya S1, S2 yang kita rekrut di penerimaan P3K maupun CPNS di 2024 ini," katanya.
"Kadang kala fakta di lapangan itu tenaga SMA, SMP, SD, itu sangat kita butuhkan, yang selama ini proses perekrutan itu lebih banyak diprioritaskan tamatan S1," tambahnya.
Dijelaskannya, Rincian formasi yang disepakati meliputi 30 formasi untuk CPNS bidang Kesehatan (Nakes), 200 formasi untuk P3K, 400 formasi untuk guru, dan 340 formasi untuk tenaga teknis. Total keseluruhan formasi CPNS dan P3K mencapai angka 1000.
"Formasi yang yang kita sepakati itu, untuk CPNS Nakes Itu kisaran 30 orang, kemudian untuk P3K itu 300, kemudian untuk guru 400, dan teknis 340, total semua P3K dan CPNS diangka 1.000." terangnya.
Menurut Anding, aturan pertama untuk mendaftar adalah bagi mereka yang telah tercatat dalam Basis Data Kepegawaian (BIS) tahun 2022, khususnya bagi tenaga honorer yang telah mengabdi minimal satu tahun sejak Januari 2021 hingga Desember 2022.
"Aturanya, itu pertama adalah yang ada masuk data BIS 2022, kalau tidak salah SMA itu, yang sudah di lakukan pendataan oleh BKN terhadap tenaga honorer yang sudah mengabdi minimal satu tahun pada saat itu, jadi terhitung Januari 2021, 2022 Desember itu sudah terhitung satu tahun," tutup Anding. (Ten*)
0 Komentar