Foto//Ketua panitia Nasli di dampingi Bupati Lombok Utara Saat memberikan hadiah kepada juara event festival sepak bola anak Dayan gunung se -NTB |
LOMBOK UTARA penantb.com -Ketua Panitia Sepak Bola Anak Dayan Gunung se-NTB 2024, Kabid Pemuda dan Olahraga Dikbudpora KLU, Nasli S.Pd, memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang beredar di media sosial mengenai Festival Sepak Bola Anak Dayan Gunung antar SSB se-NTB 2024.
Nasli menjelaskan bahwa sejak awal, panitia telah menyampaikan bahwa festival ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati dan memeriahkan HUT ke-16 Kabupaten Lombok Utara (KLU). Festival ini diikuti oleh 47 tim dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Mataram, Lombok Barat, SSB Sumbawa, dan beberapa SSB dari KLU.
"Peserta festival dibagi menjadi tiga kategori usia: U-9 dengan sistem liga, U-11 dengan sistem round-robin, dan U-13 dengan sistem double round-robin. Semua regulasi terkait sistem pertandingan telah disampaikan saat technical meeting, yang dipimpin oleh seorang match Commissioner berlisensi dari Sumbawa Barat," ungkap Nasli dikediamannya pada media penantb.com pada Minggu (30/06/2024)
"Kami melibatkan match Commissioner berlisensi untuk memastikan hasil yang profesional dalam pelaksanaannya," tambahnya.
Nasli menekankan bahwa selama technical meeting, semua aspek terkait sistem pertandingan, pembagian grup, jadwal pertandingan, dan pembagian hadiah telah dibahas tuntas dengan kehadiran semua manajer tim dan pelatih.
"Regulasi ini juga sudah dibagikan kepada peserta bahkan sebelum technical meeting dan berjalan lancar tanpa ada permasalahan," tegasnya.
Namun, Nasli mengakui bahwa ada beberapa tim yang merasa dirugikan karena kurangnya pemahaman terkait regulasi yang telah disepakati. Padahal, regulasi tersebut sudah dijelaskan secara rinci dan disepakati oleh semua pihak.
Nasli menjelaskan bahwa dalam pembagian hadiah, panitia menggunakan sistem cluster untuk kategori U-11 dan U-13. Juara grup pertama berhak masuk ke cluster Champions, juara dua ke cluster Gold, peringkat ketiga ke cluster Silver, dan peringkat keempat ke cluster Brown. Hadiah diberikan kepada pemenang di cluster Champions, sedangkan cluster lainnya untuk pembinaan dan memastikan setiap tim bermain minimal enam kali.
Dikatakannya, total hadiah yang dijanjikan panitia adalah Rp25 juta, namun pada kenyataannya, panitia memberikan hadiah total sebesar Rp26.720.000.
"Hadiah tersebut termasuk uang pembinaan, piala, piagam penghargaan, dan medali untuk juara di masing-masing kategori serta penghargaan untuk best player dan top skorer, untuk cluster Champions" terangnya
Nasli menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara manajer tim, pelatih, dan orang tua/wali peserta agar regulasi dan hasil technical meeting dapat dipahami secara utuh.
Dia juga berharap Festival Sepak Bola Dayan Gunung dapat menjadi agenda tahunan bagi KLU, dengan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk masyarakat pecinta sepak bola.
"Kami berharap klarifikasi ini dapat menjadi pembelajaran untuk perbaikan dan penyempurnaan perkembangan sepak bola di Kabupaten Lombok Utara. Jika ada informasi yang belum jelas, silakan bertanya kepada kami selaku panitia," tutupnya. (Ten*)
0 Komentar