Forkopimda KLU bersama Kapolres Lombok Utara sosialisasi dengan warga Gili Meno terkait air bersih |
LOMBOK UTARA penantb.com – Dalam upaya menangani krisis air bersih di Gili Meno, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lombok Utara mengadakan sosialisasi dan silaturahmi dengan warga setempat.
Acara yang berlangsung usai shalat Jumat di Masjid Nurul Iman Gili Meno, pada Jumat (12/7), dihadiri oleh berbagai pemimpin daerah termasuk Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, dan Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati KLU H. Djohan Sjamsu menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menyalurkan air bersih kepada warga Gili Meno selama 55 hari ke depan.
"Kami memahami betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari warga. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memastikan pasokan air bersih selama 55 hari," ungkapnya.
Pernyataan ini disambut baik oleh warga yang hadir, mengingat betapa mendesaknya kebutuhan air bersih di wilayah tersebut.
Sementara Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengawal setiap langkah yang diambil untuk memastikan penyaluran air bersih berjalan lancar dan aman.
"Kami akan memastikan bahwa penyaluran air bersih berjalan lancar dan aman. Aparat kepolisian siap mengawal setiap langkah yang diambil untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kades Gili Indah, Kadus Gili Meno, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Gili Meno. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dan kepolisian.
Mereka berharap, dengan adanya sosialisasi ini, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin lebih baik, sehingga solusi yang diberikan dapat berjalan efektif demi kesejahteraan warga Gili Meno. (Red)
0 Komentar