Breaking News

Mahasiswa KKP UIN Mataram Berkontribusi dalam Pembagian Beras Bahan Pangan Tahap Ketiga di Desa Gondang



Foto// Mahasiswa UIN sedang membantu penyaluran beras Bahan Pangan di Desa Gondang



LOMBOK UTARA, penantb.com – Mahasiswa Universitas Islam Mataram (UIN) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, telah menunjukkan peran aktifnya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dengan turut serta dalam proses pembagian beras bahan pangan tahap ketiga. 

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini melibatkan sekitar 12 mahasiswa yang secara bergiliran ikut serta dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat setempat.

Pembagian beras ini merupakan bagian dari program bantuan sosial yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang. 

Para mahasiswa KKP UIN Mataram melihat keterlibatan mereka dalam kegiatan ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan tetapi juga untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.

Aenun Fitri, salah satu mahasiswa KKP UIN Mataram , menyampaikan rasa bangganya dapat terlibat dalam kegiatan distribusi ini. “Saya merasa bangga bisa membantu dalam penyaluran beras JPL. 

Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang telah kami pelajari di kampus dan secara langsung berkontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya dengan antusias.

Lebih lanjut, Aenun menekankan bahwa kegiatan semacam ini memiliki nilai tambah tidak hanya bagi penerima bantuan tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat. 

“Kegiatan ini memberikan pelajaran penting bagi kami, terutama dalam hal gotong royong dan kontribusi langsung kepada masyarakat. Kami berharap semangat ini dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan kami selanjutnya,” tambahnya.

Selama dua bulan masa KKP di Desa Gondang, para mahasiswa mengalami banyak hal positif yang menguatkan hubungan mereka dengan masyarakat setempat. 

Mereka merasakan sambutan hangat dan keramahan yang luar biasa dari penduduk desa, yang membuat mereka merasa dihargai dan diterima dengan baik.

Pengalaman ini memperkaya pemahaman mereka tentang nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal yang masih sangat terjaga di masyarakat pedesaan.

“Pengalaman selama KKP ini akan selalu kami kenang sebagai salah satu momen paling berharga dalam perjalanan pendidikan kami. Kami belajar banyak dari masyarakat Desa Gondang, mulai dari cara mereka menjaga kebersamaan hingga menghargai kearifan lokal yang ada,” ujar Aenun dengan penuh kesan.

Program KKP di Desa Gondang menjadi sarana bagi para mahasiswa Unram untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh selama studi, sekaligus menjadi ajang pembelajaran tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang kaya akan nilai-nilai luhur. 

Mereka tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana teori tersebut diterapkan dalam konteks kehidupan nyata di tengah masyarakat.

Kebersamaan, gotong royong, dan penghargaan terhadap kearifan lokal menjadi pelajaran penting yang diperoleh para mahasiswa selama berada di Desa Gondang. 

Mereka berharap bahwa melalui keterlibatan ini, mereka dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik selama masa KKP maupun di masa depan. 

Para mahasiswa juga menyampaikan apresiasi mereka kepada masyarakat Desa Gondang yang telah menerima dan mendukung mereka selama menjalankan program ini.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat Desa Gondang yang begitu ramah dan mendukung kami selama program ini berlangsung. Pengalaman ini akan menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” tutup Aenun.

Kegiatan KKP ini bukan hanya tentang aplikasi ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pemahaman mendalam mengenai pentingnya kontribusi kepada masyarakat. 

Melalui pengalaman langsung ini, para mahasiswa KKP Universitas Islam Mataram mendapatkan pelajaran berharga yang akan mereka bawa dalam perjalanan karier dan kehidupan mereka di masa mendatang.

Pewarta: Ten



0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close