Pengurus PAC Gerindra KLU tegas berkomitmen dukung Danny-Zaki meski rekomendasi partai diragukan |
LOMBOK UTRA peantb.com || Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyatakan sikap tegas untuk tetap mendukung pasangan calon Danny Karter Febrianto Ridawan dan Zaki Abdillah (Danny-Zaki) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, meskipun muncul desas-desus bahwa Ketua DPC Gerindra KLU, Danny Karter, tidak mendapatkan rekomendasi dari partai.
Langkah tegas ini diambil setelah adanya isu bahwa Partai Gerindra, yang selama ini dikenal loyal terhadap kadernya, kemungkinan tidak akan mendukung Danny Karter, yang juga merupakan Wakil Bupati Lombok Utara dan salah satu kader berprestasi partai berlambang garuda tersebut.
Mayadi S.A.P, salah satu pengurus PAC Kecamatan Tanjung, mengungkapkan bahwa keputusan untuk tetap berada di barisan Danny-Zaki merupakan bentuk kekecewaan terhadap partai yang dianggap telah mengkhianati kadernya.
Menurutnya, Danny Karter telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membesarkan Partai Gerindra di Lombok Utara, namun kini terancam tidak mendapat dukungan dari partai pusat.
"Langkah tetap mendukung dan berada di barisan Danny-Zaki ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap partai. Danny, yang juga merupakan Wakil Bupati dan kader partai berprestasi, seharusnya dipertimbangkan dengan serius. Kami sudah lama turun ke masyarakat dan basis-basis Gerindra untuk berkomitmen mendukung Danny Karter sebagai calon Bupati Lombok Utara," ujar Mayadi, Senin (19/08/2024).
Mayadi menambahkan bahwa Gerindra di bawah kepemimpinan Danny Karter telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam berbagai kontestasi politik.
Pada Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 64,75 persen suara di Lombok Utara, mengungguli Anis Amin yang hanya mendapatkan 24,91 persen suara, dan Ganjar Mahfud dengan 10,34 persen.
Sementara itu, meskipun Gerindra kalah dalam pemilihan legislatif DPRD KLU, partai ini berhasil mempertahankan lima kursi, sebuah pencapaian yang menunjukkan kekompakan kader di daerah.
Pada level Provinsi NTB, Gerindra juga meraih suara yang tinggi dengan 22.208 suara, diikuti oleh PKB dengan 17.564 suara dan PBB dengan 17.127 suara.
Di tingkat nasional, Gerindra mengumpulkan 23.660 suara untuk DPR RI, unggul atas Perindo yang mendapatkan 15.061 suara dan PKB dengan 14.644 suara.
"Angka-angka tersebut menjadi bukti bagaimana kekompakan kami di daerah. Apakah hasil di Pilpres dan Pileg kemarin belum cukup bagi DPP dalam mendukung kader sendiri?" tegas Mayadi.
Menurutnya, jika Partai Gerindra akhirnya memutuskan untuk tidak mendukung Danny Karter dalam Pilkada KLU, itu akan menjadi preseden buruk bagi partai. Danny, yang merupakan putra asli Bayan, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Lombok Utara dan sudah membuktikan kemampuannya dalam membesarkan partai serta memenangkan kontestasi politik di berbagai tingkatan.
"Pak Danny kurang apa? Dia bisa membesarkan partai ini dan harus satu komando dari pusat. Namun, kenapa isu yang berkembang belakangan justru kadernya sendiri tidak akan didukung?" imbuh Mayadi dengan nada heran.
PAC Gerindra KLU saat ini masih menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Gerindra terkait siapa yang akan diusung dalam Pilkada Lombok Utara. Meski demikian, mereka menegaskan akan tetap mendukung pasangan Danny-Zaki apapun konsekuensinya.
"Yang jelas kami siap dengan konsekuensi dari Partai Gerindra. Kami tidak akan berubah arah dukungan kepada pasangan Danny-Zaki. Kita lihat sejauh mana komitmen partai kami kepada kadernya," pungkas Mayadi.
Pewarta : (Ten)
0 Komentar