Foto//Sekretaris Dinas DPM PTSP dan Tenaga Kerja KLU, Erwin Rahadi, |
TANJUNG penantb.com -Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu langkah inovatif yang telah diterapkan adalah Program Pelayanan Keliling, yang bertujuan untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil seperti Kecamatan Bayan yang jaraknya cukup jauh dari pusat layanan di kabupaten.
Sekretaris Dinas DPM PTSP dan Tenaga Kerja KLU, Erwin Rahadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
"Program pelayanan keliling ini penting kita lakukan karena banyak masyarakat kita yang tidak bisa datang ke kantor. Dengan adanya program ini, kami dapat mengakomodir kebutuhan mereka lewat pelayanan keliling," jelas Erwin Senin (30/09/2024).
Pelayanan keliling ini dijadwalkan mengunjungi kecamatan-kecamatan yang jauh dari kantor pusat di Kabupaten Lombok Utara. Dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dan waktu yang besar untuk datang ke kantor dinas. Ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan, seperti perizinan, laporan ketenagakerjaan, dan pelayanan modal.
Erwin menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu cara untuk memastikan seluruh warga Kabupaten Lombok Utara, terutama yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau, tetap mendapatkan akses yang setara terhadap layanan pemerintah.
Selain pelayanan keliling, Dinas DPM PTSP dan Tenaga Kerja KLU juga fokus pada peningkatan realisasi investasi di daerah. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah dengan mengadakan LKPM Award yang akan diluncurkan pada pertengahan November mendatang.
Program ini kata Erwin bertujuan untuk memotivasi perusahaan-perusahaan agar lebih aktif melaporkan kegiatan investasi mereka, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan realisasi investasi.
“Setiap tahun, kami diberikan target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mencapai realisasi investasi tertentu. Untuk memancing dan mendorong hal ini, kami meluncurkan inovasi bernama Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Award. Kami akan mengundang sekitar 40 nominasi, dan perusahaan-perusahaan dengan kategori pelaporan yang bagus dan realisasi investasinya tinggi akan mendapatkan penghargaan ini,” terang Erwin.
"Melalui LKPM Award, Dinas DPM PTSP dan Tenaga Kerja KLU berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lombok Utara," tutupnya. (Ten*)
0 Komentar