Breaking News

Dua Unit Bangunan di Gili Trawangan Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Dua unit bangunan di Gili Trawangan hangus terbakar, kerugian capai RP 400 juta.

 

LOMBOK UTARA, penanNTB.com – Peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, pada Rabu (25/09/2024) mengakibatkan dua unit bangunan hangus dilalap api. 

Insiden ini terjadi di sebuah rumah kontrakan milik H. Erna yang berada di Pasar Seni, Dusun Gili Trawangan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari kepulan asap yang terlihat di salah satu rumah kontrakan yang ditempati oleh seorang warga bernama Sumarli. Api kemudian dengan cepat merembet ke bangunan milik H. Saiful yang berada di sebelahnya.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung bertindak cepat untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

“Saat itu warga bersama-sama berusaha memadamkan api sembari menunggu bantuan dari Tim Pemadam Kebakaran yang segera menuju lokasi,” terang AKP I Made Susila Artana. 

Sekitar pukul 11.00 WITA, tim pemadam kebakaran yang dibantu oleh anggota Pospol Gili Indah tiba di lokasi kejadian dan segera berupaya memadamkan api.

Setelah berjuang selama lebih dari satu jam, akhirnya pada pukul 12.15 WITA api berhasil dipadamkan. Namun, dua unit bangunan semi permanen sudah hangus terbakar sebelum tim pemadam kebakaran mampu mengendalikan situasi. 

“Dua bangunan yang terbakar tersebut adalah bangunan semi permanen, salah satunya adalah rumah kontrakan yang ditempati oleh Sumarli,” ujar AKP I Made Susila Artana.

Salah seorang penghuni rumah kontrakan, Kariadi, mengalami kerugian besar akibat peristiwa ini. Selain uang tunai sebesar Rp 12 juta yang ikut terbakar, beberapa dokumen dan surat-surat berharga miliknya juga tidak bisa diselamatkan. 

“Penghuni kontrakan, Sumarli dan Kariadi, mengalami kerugian besar karena uang tunai dan dokumen berharga mereka ikut terbakar,” tambah Kapolsek.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. 

"Kami belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab awal kebakaran ini, namun penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap sumber api," tutup Susila. (Ten*)


0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close