Bupati Lombok Utara Hadiri Pelantikan Pengurus Badan Wakaf Indonesia KLU Masa Jabatan 2024-2027 -PENANTB

 

Foto// Bupati KLU H. Djohan Sjamsu saat membuka pelantikan pengurus badan Wakaf Indonesia KLU masa jabatan 2024-2027

LOMBOK UTARA, PenaNTB.com – Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, menghadiri pelantikan pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Lombok Utara untuk masa jabatan 2024-2027. 

Acara pelantikan ini berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kemenag KLU pada Kamis (17/10) dan turut dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Lombok Utara, Iptu Agus Sugianto, SH, Ketua BWI NTB, Drs. Usman, Kasi Binmas Islam Kantor Kemenag NTB, serta sejumlah undangan lainnya.

Pelantikan dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama KLU, Dr. H. Jalalussayuthy. Struktur kepengurusan BWI KLU yang baru terdiri dari H. Ahkmad Akhayar, S.Pd sebagai Ketua, Ustad H. Wildan, QH, S.Pd.I sebagai Wakil Ketua, H. Sulhi Akbar, S.Ag sebagai Sekretaris, dan H. Hambali, SH, MM.Pd sebagai Bendahara. 

Adapun untuk divisi-divisi dalam kepengurusan ini mencakup beberapa posisi, yaitu Hubungan Masyarakat, Sosialisasi, dan Literasi yang dipimpin oleh Raden Nyakranom, S.Pd.I, Pembinaan Nazir dan Pengelolaan Wakaf oleh TGH. Paridi, LC, MA, Kerjasama Kelembagaan dan Advokasi oleh Suprianto, SH, Pendataan Sertifikat dan Rusilagh oleh Mahmud Bahri, serta Pengawasan dan Tata Kelola oleh Ahmad Aminudin, SH.

Setelah pelantikan, Bupati Djohan menyampaikan selamat kepada para pengurus BWI KLU yang baru dilantik. Ia berharap agar mereka dapat menjalankan amanah dengan baik dan mendukung upaya pengelolaan wakaf di Lombok Utara.

Bupati juga menyoroti banyaknya tanah wakaf di Kabupaten Lombok Utara yang belum memiliki sertifikat resmi. 

"Kita mendorong pengurus BWI KLU untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pertanahan KLU guna melakukan pendataan sehingga jumlah tanah wakaf yang sudah bersertifikat dapat diketahui dengan pasti. Pemda KLU, lanjutnya, siap memberikan dukungan jika ada kendala dalam proses sertifikasi tanah wakaf," ungkapnya 

Dengan pelantikan ini, diharapkan pengurus BWI KLU yang baru dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam menjaga, mengelola, dan memanfaatkan aset wakaf di Kabupaten Lombok Utara agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, Pemda KLU telah mewakafkan sebagian tanahnya untuk berkontribusi dalam pembangunan sekolah MTs dan MA. Semoga upaya ini segera terwujud,” tutup Bupati Djohan. (Red)