Breaking News

Gamelan Tawak Tawak, Daya Tarik Kesenian Tradisional Dusun Kencong -PENANTB

Foto// salah satu kesenian gamelan Tawak Tawak

 


TANJUNG, PenaNTB.com -Dusun Kencong, desa Sokong kecamatan Tanjung, sebuah desa kecil di Lombok Utara, menjadi sorotan wisatawan lokal maupun mancanegara berkat pesona budayanya yang begitu kental. Salah satu daya tarik utama dari dusun ini adalah kesenian tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun, yaitu "tawak tawak." 

Kesenian tawak tawak merupakan warisan budaya dari nenek moyang yang telah ada sejak lama dan masih dipertahankan hingga saat ini oleh masyarakat setempat sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap leluhur serta usaha untuk melestarikan budaya.

Kesenian tawak tawak ini bukanlah sekadar hiburan semata bagi warga Dusun Kencong. Tradisi ini sudah ada sejak zaman para leluhur dan mengandung nilai-nilai kebersamaan serta kekompakan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. 

Tawak tawak merupakan kesenian tradisional khas Lombok, di mana para seniman lokal memainkan alat musik sederhana namun penuh makna. Alunan musik dari alat tawak tawak ini memberikan nuansa khas yang sulit ditemui di tempat lain dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang untuk mengenal lebih dalam tentang budaya Lombok Utara.

Kepala Dusun Kencong, Adi Susanto, dengan bangga menyampaikan bahwa tawak tawak adalah kekayaan budaya yang tidak ternilai bagi dusunnya. 

"Bagi masyarakat Kencong, kesenian ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi antar warga dan memperkuat identitas budaya lokal," ungkapnya pada media Jumat (08/11/2024)

"Kesenian ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi simbol kelestarian budaya yang seharusnya terus dijaga dan diapresiasi oleh masyarakat luas," tambahnya.

Meskipun telah menjadi bagian dari daya tarik wisata Dusun Kencong, Adi Susanto mengungkapkan bahwa kesenian tawak tawak ini masih memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak, khususnya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara. 

Sebagai kepala dusun, ia berharap ada upaya yang lebih besar dari pihak pemerintah dalam mendukung kelestarian kesenian ini. 

Dukungan tersebut bisa berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk latihan serta pementasan, pelatihan bagi para seniman muda, hingga promosi yang lebih intensif agar tawak tawak dapat semakin dikenal tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.

"Kesenian ini dapat menjadi aset berharga bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Utara. dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah, Dusun Kencong bisa berkembang menjadi destinasi wisata budaya yang lebih dikenal," terangnya 

"Hal ini tentu tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian budaya setempat, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Dusun Kencong melalui sektor pariwisata," tutupnya. (Ten)


0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close