Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Utara, Pelajar Meninggal Dunia -PENANTB

Kecelakaan lalu lintas di Lombok Utara pelajar meninggal dunia

LOMBOK UTARA, PenaNTB.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara, tepatnya di Jalan Raya Karang Kates, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Selasa (10/12/2024). 

Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat Street dengan nomor polisi DR 4291 MI yang dikendarai oleh seorang pelajar berusia 15 tahun berinisial P, warga Dusun Akar-Akar Selatan, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, dengan mobil Mitsubishi Xpander berwarna abu-abu bernomor polisi DR 1472 RB yang dikemudikan oleh GBS (60), seorang wiraswasta asal Kota Mataram.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Bambang Tedy Supriyanto, SH., M.I.Kom., kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai oleh P melaju dari arah timur ke barat. 

"Di saat yang bersamaan, mobil yang dikemudikan GBS melaju dari arah berlawanan, yaitu dari barat ke timur," terang Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Bambang Tedy.

Diduga, pengendara sepeda motor mengambil jalur kanan di jalan lurus, sehingga menabrak bagian depan mobil tersebut.

Akibat kejadian ini, P mengalami luka serius di bagian kepala dan sempat tidak sadarkan diri. 

"Korban segera dievakuasi oleh anggota Sat Lantas Polres Lombok Utara ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KLU untuk mendapatkan perawatan," jelasnya

Namun, karena kondisinya yang kritis, korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Sayangnya, nyawa P tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.00 WITA.

Sementara itu, pengemudi mobil GBS tidak mengalami luka. Namun, kedua belah pihak mengalami kerugian material akibat kerusakan pada bagian depan mobil dan sepeda motor.

Kasat Lantas Polres Lombok Utara mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama pada musim hujan yang membuat jalanan licin dan meningkatkan risiko kecelakaan.

"Kami mengimbau para pengguna jalan agar lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari kejadian serupa," tutup Iptu Bambang Tedy.