Breaking News

Pasien Ditolak RSUD KLU, Keluarga Kecewa dengan Pelayanan Kesehatan -PENANTB

 

Foto// Salah seorang pasien yang ditolak oleh RSUD KLU

TANJUNG, penantb.com -Seorang pasien yang masih anak-anak mengalami penolakan layanan di RSUD KLU meskipun memiliki riwayat penyakit serius dan surat kontrol yang masih berlaku. 

Kejadian ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi pihak keluarga yang merasa tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya dari fasilitas kesehatan.

Sutarjo, keluarga pasien, mengungkapkan bahwa cucunya telah lama menderita penyakit dengan kelainan tertentu. 

Sang cucu pernah berobat ke RS Sanglah, Bali, tetapi kondisinya belum sembuh total. Karena itu, ia sering keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Kami sebagai keluarga tentu tidak ingin ada anggota keluarga kami yang sakit, tetapi jika penyakitnya sering kambuh, kami harus segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat," ujar Sutarjo kepada media penaNTB.com Minggu (02/02/2025).

Pada hari kejadian, saat cucunya kembali mengalami kekambuhan, keluarga segera membawa pasien ke Klinik Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan pertama. Dari sana, mereka diarahkan ke RSUD KLU karena surat kontrol pasien masih berlaku. Namun, sesampainya di RSUD KLU, mereka justru mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai harapan.

Pihak rumah sakit tidak langsung memberikan perawatan, melainkan meminta keluarga kembali ke klinik untuk mencari surat rujukan baru. 

Padahal, keluarga telah membawa surat kontrol yang masih berlaku sebagai dasar rujukan untuk perawatan lebih lanjut.

"Kami sudah membawa surat kontrol, tapi tetap disuruh kembali ke klinik. Pihak rumah sakit beralasan bahwa tempat perawatan diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi yang lebih berat, sebagaimana yang disampaikan oleh oknum petugas jaga saat itu," jelas Sutarjo dengan nada kecewa.

Sutarjo mengaku kecewa dengan sikap pihak rumah sakit yang terkesan mempersulit pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan. 

Menurutnya, penolakan ini bukan kali pertama mereka alami. Beberapa kali sebelumnya, mereka juga mendapatkan perlakuan yang sama, meskipun sudah membawa pasien dalam kondisi membutuhkan perawatan segera.

"Cucu saya ini masih dalam perawatan dan membutuhkan tindakan medis. Kenapa kami dipersulit seperti ini? Kami sebagai keluarga sebenarnya sungkan untuk berkomentar, tetapi kali ini kami benar-benar kecewa," ungkapnya.

Menurutnya, kejadian ini menjadi sorotan mengenai prosedur layanan kesehatan di rumah sakit pemerintah, terutama dalam menangani pasien dengan kondisi kronis. Penolakan pasien yang masih membutuhkan perawatan dapat berdampak buruk terhadap kondisi kesehatannya dan juga menambah beban psikologis bagi keluarga.

Keluarga berharap pihak rumah sakit bisa memperbaiki sistem layanan mereka agar tidak ada lagi pasien yang membutuhkan pertolongan segera justru dipersulit karena persoalan administratif. 

"Kita juga meminta pemerintah dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan kondisi fasilitas kesehatan, terutama bagi pasien dengan kondisi khusus yang membutuhkan perawatan jangka panjang," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD KLU belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. (Red)


0 Komentar






Type and hit Enter to search

Close