Breaking News

Kasus Bunuh Diri Kembali Terjadi di Lombok Utara, Korban Diduga Alami Tekanan Ekonomi -PENANTB

 

Foto// korban gantung diri

Lombok Utara, penantb.com – Kasus bunuh diri kembali mengguncang Kabupaten Lombok Utara. Seorang petani bernama Ariadin (35), warga Dusun Papanda, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, ditemukan tewas gantung diri pada Jumat malam (25/4/2025).

Korban pertama kali ditemukan oleh dua warga setempat, Mahendra dan Roi, sekitar pukul 20.00 WITA. 

Keduanya melakukan pencarian setelah Ariadin tak kunjung pulang sejak pukul 18.30 WITA. Ia ditemukan tergantung di sebatang pohon jambu mente dengan tali nilon.

Melihat kondisi korban, kedua saksi segera meminta pertolongan warga lainnya. Proses evakuasi sempat terkendala karena posisi tubuh yang tergantung cukup tinggi. 

Dengan bantuan warga dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi, korban berhasil diturunkan setelah tali dipotong menggunakan pisau oleh warga bernama Musleh.

Kapolsek Gangga, AKP Henni Andriani, membenarkan kejadian tersebut. 

“Korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon. Dugaan sementara penyebabnya adalah tekanan ekonomi,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Ariadin tengah menanggung beban biaya pernikahan keponakannya anak yatim piatu yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (28/4/2025). 

Tekanan ekonomi akibat tanggung jawab besar ini diduga kuat menjadi pemicu tindakan nekat korban.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan menyelidiki kemungkinan adanya unsur lain yang memicu aksi tersebut. 

“Sat Reskrim Polres Lombok Utara akan melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan tidak ada provokasi atau tekanan lain yang berdampak pada kamtibmas,” tambah Henni.

Hasil identifikasi awal menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepasang sandal, seutas tali nilon, serta pakaian milik korban.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Lombok Utara, yang kian menunjukkan urgensi penanganan serius terhadap masalah kesehatan mental dan tekanan sosial-ekonomi di masyarakat. (Ten)




0 Komentar










Type and hit Enter to search

Close