 |
| Foto// Angota DPRD Lombok Utara fraksi Gerindra Artadi S.sos |
Lombok Utara, penantb.com — Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, dua warga Kabupaten Lombok Utara ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Penjalin, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, serta di Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga.
Peristiwa tragis ini menambah panjang daftar kasus serupa yang terjadi di wilayah Lombok Utara dalam beberapa bulan terakhir, sehingga memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara dari Fraksi Gerindra, Artadi, S.Sos., menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas fenomena ini.
Ia menegaskan bahwa kasus-kasus gantung diri ini tidak bisa dianggap remeh dan memerlukan perhatian serius dari seluruh elemen pemerintahan.
“Kita harus segera duduk bersama, dari tingkat kabupaten hingga dusun, untuk mencari tahu akar permasalahan dari maraknya kasus gantung diri ini,” ujar Artadi, Sabtu (25/4/2025), kepada media penantb.com
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Artadi mengungkapkan bahwa tekanan ekonomi, terutama karena beban utang, menjadi penyebab utama dari banyak kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah tersebut.
Ia pun telah meminta Ketua DPRD untuk segera mengadakan pertemuan lintas sektor guna membahas solusi konkret terhadap persoalan ini.
Menurutnya, pendampingan sosial, edukasi kesehatan mental, serta bantuan ekonomi menjadi langkah penting yang harus segera diambil untuk membantu masyarakat yang rentan.
“Jangan sampai semakin banyak warga kita yang kehilangan nyawa karena masalah yang sebenarnya bisa kita cari solusinya bersama,” tegasnya.
Artadi berharap pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait bisa bergerak cepat untuk merespons kondisi ini, demi mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak lagi di masa mendatang. (Ten)
0 Komentar