Breaking News

Pemkab Lombok Utara Luncurkan Program "Jubah" untuk Wujudkan Rumah Layak Huni -PENANTB

 

Foto// Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar saat meresmikannya dan meluncurkan program "Jubah".

Gangga, penantb.com — Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) secara resmi meluncurkan program "Jum’at Bedah Rumah" atau disingkat JUBAH, sebuah inisiatif sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum memiliki atau masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

Launching perdana program ini dilakukan oleh Bupati KLU Dr. Najmul Akhyar, SH., MH., pada Jumat (25/4/2025) di Dusun Lempenge, Desa Rempek, Kecamatan Gangga.

Peluncuran ditandai dengan pengecoran pertama rumah milik Inaq Asyah, seorang warga setempat yang sejak gempa 2018 masih menumpang di rumah tetangga akibat kerusakan rumahnya. 

Program ini digagas dengan semangat gotong royong, melibatkan ASN, perusahaan daerah, hingga masyarakat umum.

“Dengan kolaborasi dan gotong royong, persoalan penyediaan rumah layak huni dapat diselesaikan bersama-sama,” ujar Bupati Najmul dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa program ini tidak menggunakan APBD, melainkan murni bersumber dari sumbangan sukarela ASN, BUMD, dan komunitas.

Bupati Najmul menyebutkan bahwa sejak gempa 2018, masih ada sekitar 2.700 rumah di KLU yang belum mendapatkan penanganan. 

Program JUBAH menjadi salah satu langkah konkret untuk menjawab kebutuhan tersebut. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membantu, 

“Mari sisihkan sedikit rezeki untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda KLU Ir. Hermanto, Direktur Perumda Amerta Dayan Gunung Firmansyah, ST, Kepala OPD, Kasi Binmas Polres KLU AKP Agus Sugianto, Kapolsek Gangga AKP Henny Adriani, Kepala Desa Rempek Rudi Artono, dan para undangan lainnya.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Amerta Dayan Gunung, Firmansyah, menjelaskan bahwa perusahaannya menjadi pihak pertama yang melaksanakan aksi nyata dalam program JUBAH, sebagai bentuk kepedulian sosial.

“PDAM juga memberikan meter air gratis kepada penerima manfaat JUBAH, yakni Inaq Asyah,” ungkapnya.

Kepala Desa Rempek, Rudi Artono, menyampaikan rasa bangga desanya menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini. 

Ia menceritakan kondisi Inaq Asyah yang selama bertahun-tahun belum memiliki rumah dan hanya mengandalkan bantuan dari tetangga.

“Pondasi rumahnya sudah berdiri sejak empat tahun lalu, tapi belum bisa dilanjutkan karena keterbatasan. Dengan program ini, kami yakin akan terwujud rumah yang layak huni,” kata Rudi. (Ten)


0 Komentar










Type and hit Enter to search

Close